Alexander Volkanovski buka suara soal rencana dihadapkan dengan Islam Makchachev untuk berduel di UFC 284 di Australia, 12 Februari mendatang.
Rencana duel Makhachev vs Volkanovski itu merupakan wacana dari bos UFC Dana White. Usai Makhachev meraih gelar juara kelas ringan dengan mengalahkan Charles Oliveira, Dana White menyebut Volkanovski yang merupakan juara kelas bulu UFC cocok jadi lawan berikutnya.
Dikutip dari MMAmania Volkanovski menyambut baik usulan pertarungan itu. Akan tetapi petarung asal Australia itu merasa kelasnya melarang dia berduel dengan Makhachev.
“Saya tidak ingin menahan divisi apa pun, tetapi seperti yang saya katakan, saya merasa divisi saya menahan saya, jika tidak, saya pasti sudah bertarung,” kata Volkanovski kepada Submission Radio.
“Bahkan dengan tangan yang patah, kemungkinan besar Anda akan melihat saya bertarung tahun ini. Jelas, mereka menginginkan saya untuk tampil di Australia, jadi itu sebabnya selalu memperlambat segalanya bagi saya. Tapi, yang jelas, tangan saya patah,” ucap Volkanovski menambahkan.
Volkanovski mengalami patah tangan usai bertarung di UFC 276 melawan Max Holloway, awal Juli. Akibat cedera itu Volkanovski harus menjalani pemulihan selama 12 minggu atau sekitar tiga bulan.
“Saya sudah membuktikan bahwa saya akan aktif. Saya ingin bertarung setiap beberapa bulan. Saya tidak menempatkan diri pada posisi untuk memastikan saya mengunci diri tanpa alasan. Ada alasan,” tutur petarung 34 tahun itu.
Alexander Volkanovski juara kelas bulu UFC pada UFC 245 saat mengalahkan Holloway, Desember 2019. Sampai dengan UFC 276, Juli 2022, Volkanovski sudah empat kali mempertahankan sabuk juaranya itu.
[Gambas:Video CNN]
(sry/jun)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com