Jakarta, CNN Indonesia —
Liga 1 2022/2023 rencananya akan berlangsung kembali mulai Senin (5/12) setelah Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.
Kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini kick off pada 23 Juli 2022. Sejak awal kompetisi sejumlah protes, utamanya soal jadwal terlalu malam, sudah menghiasi media sosial.
Pada 1 Oktober 2022, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, selepas laga Arema FC lawan Persebaya, terjadi kericuhan antara keamanan dan suporter di dalam dan luar stadion.
Dalam peristiwa itu polisi lantas menembakkan gas air mata ke tribun penonton. Gas air mata ini memicu kepanikan sehingga jatuh korban meninggal dunia, utamanya di pintu 13, 12, dan 11.
Tragedi Kanjuruhan ini membuat Liga 1 2022/2023 terpaksa dihentikan. Pemerintah membuat ketetapan harus ada reformasi kompetisi menyeluruh sebelum digulirkan kembali.
Dalam perjalanannya, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan, bersama lima orang lainnya. Situasi ini membuat PT LIB menggelar RUPS Luar Biasa.
[Gambas:Video CNN]
Dalam RUPS LB PT LIB pada 15 November itu Ferry Paulus ditetapkan sebagai Direktur Utama. Ia akan mengemban tugas ini hanya dalam tiga bulan atau hingga liga berjalan lagi.
Ferry bersama Direksi PT LIB lainnya lantas melakukan komunikasi ke pemerintah yaitu Kemenpora, PUPR, Kemenkes, dan Polri. LIB berharap Liga 1 bisa berjalan lagi pada 2 Desember.
Pada Jumat (2/12) malam, LIB merilis bahwa Liga 1 2022/2023 akan dilanjutkan pada 5 Desember. Izin dari polisi disebut sudah keluar. Sayang rilis itu kemudian direvisi pada Sabtu (3/12).
LIB menyatakan izin kelanjutan kompetisi masih dalam proses. Kendati demikian LIB tetap percaya diri kompetisi bisa dimulai lagi pada 5 Desember sesuai dengan rilis mereka.
Bersambung ke halaman berikutnya…
Lanjutan Liga 1 Dinilai Terburu-buru
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
Sumber: www.cnnindonesia.com