Pemain Persebaya Surabaya Rizky Ridho tak menyangka torehan tiga poin di Stadion Kanjuruhan berakhir tragedi kelam yang menewaskan 135 orang.
Persebaya menang 3-2 atas Arema FC pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. Selepas pertandingan itu kekacauan terjadi.
Penonton masuk stadion lalu polisi mencoba membubarkan massa dengan tembakan gas air mata di dalam lapangan maupun ke arah tribune. Ribuan penonton pun panik berhamburan untuk mencari pintu keluar stadion. Karena keluar secara bersamaan, banyak penonton yang terjebak di pintu keluar yang kecil dan terperangkap di pintu keluar yang masih terkunci.
Akibatnya banyak penonton yang terinjak-injak, kehabisan nafas, hingga banyak yang meninggal dunia di pintu keluar.
Bek Persebaya Rizky Ridho pun tidak bisa melupakan tragedi kelam di Kanjuruhan tersebut.
“Saya pertama dengar [jumlah] korban itu 40 orang, saat itu saja saya tidak menyangka kok bisa korban sebanyak itu. Karena saya datang ke stadion untuk menghibur. Buat apa kita menang kalau hasilnya seperti ini, yang kami butuhkan tadinya kan hanya tiga poin,” kata Rizky Ridho di YouTube Persebaya.
[Gambas:Video CNN]
Pemain 20 tahun itu mengaku baru pertama kali merasakan atmosfer suporter di Stadion Kanjuruhan. Rizky Ridho juga mengaku baru kali pertama naik Barracuda dari Stadion Kanjuruhan menuju Surabaya.
“Saya pertama kali naik rantis ini, terus pertama kali juga main di Kanjuruhan. Saya sempat penasaran bagaimana sih rasanya main di kanjuruhan, tekanannya seperti apa? Dalam hati saya bilang begitu,” ujar Rizky Ridho.
|
Ia tak terkejut saat tiba di Kanjuruhan dirinya mendapat tekanan dari suporter lawan. Menurutnya hal itu biasa dalam rivalitas sepak bola.
Ridho mengaku dirinya mampu mengendalikan tekanan suporter lawan dan menjadikan hal tersebut sebagai tambahan motivasi. Menurutnya, itu yang menjadi salah satu penyebab Persebaya mengemas kemenangan.
“Pertama kali main di Kanjuruhan, atmosfer suporter menurut saya bagus untuk Persebaya karena dicaci-maki malah menambah semangat saya, saya main tanpa beban. Rileks saja waktu saya masuk dan mau menunjukkan Persebaya itu seperti apa,” kata Rizky Ridho.
(ikh/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com