Bendera Palestina berkibar dalam perayaan Skuad Maroko lolos ke perempat final Piala Dunia 2022, Selasa (6/12) malam WIB. Maroko melibas Spanyol via adu penalti dengan skor akhir 3-0.
Aksi pengibaran bendera Palestina bukan hanya sekali dilakukan skuad Maroko. Saat mengalahkan Kanada di fase grup pekan lalu, pengibaran bendera Palestina juga dilakukan Hakimi Cs.
Tidak hanya pemain, para penonton dan pendukung Maroko juga terlihat membentangkan bendera Palestina di setiap sudut tribun stadion Education City.
Dikutip dari AFP, rekaman di media sosial menunjukkan sejumlah pemain Maroko mengibarkan bendera Palestina bersama bendera Maroko mereka. Mereka berfoto bersama dengan bendera Palestina di lapangan setelah pertandingan berakhir.
Striker Maroko Abdul Razzaq Hamdallah juga membawa bendera Palestina. memajangnya di stadion dan ia kibarkan di hadapan para penggemar.
Maroko mengukir sejarah dengan lolos ke perempat final untuk kali pertama. Mereka menjadi negara kedua dari Benua Afrika yang lolos ke Perempat Final Piala Dunia setelah Ghana.
Maroko menjadi negara mayoritas penduduk beragama Islam yang cukup peduli terhadap isu normalisasi Palestina. Mengutuk invasi Israel dan mengampanyekan solidaritas terhadap masyarakat Palestina.
Sementara itu masyarakat Qatar juga membuka ruang bagi negara-negara muslim, baik Timur Tengah maupun Afrika wilayah Utara untuk mengekspresikan dukungannya untuk Palestina.
Dukungan yang dilakukan Maroko tak cuma pada laga tadi malam. Ekspresi dukungan suporter juga dilakukan saat Tunisia menghadap Prancis pekan lalu, saat penonton menerobos masuk ke dalam lapangan dengan membawa bendera Palestina.
Tuan rumah Piala Dunia, Qatar, tidak memiliki hubungan dengan Israel dan tetap menjadi pendukung perjuangan Palestina selama beberapa dekade untuk menjadi negara bagian.
Israel telah menduduki wilayah Palestina di Yerusalem timur dan Tepi Barat. Memancing reaksi keras sejumlah negara di Teluk dan Timur Tengah. Sementara itu, sekitar 250 ribu warga Palestina tinggal di Qatar yang berpenduduk sekitar 2,9 juta jiwa.
[Gambas:Video CNN]
(ain/jun)
Sumber: www.cnnindonesia.com
