Jakarta, CNN Indonesia —
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kecewa usai kalah di Indonesia Masters 2023. Mata Apriyani berkaca-kaca setelah langkahnya terhenti di babak perempat final, Jumat (27/1).
Apriyani/Fadia kalah dari wakil Thailand, Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititharakul dalam drama rubber game 21-16, 21-17, 21-18. Pertarungan berdurasi 84 menit itu berlangsung sengit dengan tensi tinggi.
Apriyani sempat menunduk selama beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan awak media soal kekalahan tiga wakil Indonesia yang hampir bersamaan. Ia mengaku sangat kecewa terhadap performanya kontra Thailand.
“Bukan hanya penonton di sini, kami pun sedih. Tapi kami ingin tetap membusungkan dada untuk belajar. Bagaimanapun, kami harus punya mental juara. Buka hanya di atas podium tapi ketika kalah kami juga harus menerima,” kata Apriyani.
Atlet 24 tahun itu bersyukur penonton Istora masih bergemuruh memberi dukungan moral kepada seluruh wakil Indonesia yang tampil di perempat final Indonesia Masters 2023. Ia berharap dukungan tetap mengalir kepada atlet nasional pada turnamen lainnya.
“Terima kasih dukungan masyarakat Indonesia yang ada di sini dari pagi sampai malam. Saya dan Fadia mengucapkan banyak terima kasih. Bukan hanya kalian yang kecewa, kami juga kecewa. Doakan Apri dan Fadia agar tetap kuat dan bisa berprestasi,” ujar Apriyani.
Hal senada juga disampaikan oleh Fadia. Ia berpendapat fokus yang menurun menjadi salah satu penyebab dirinya tumbang di rubber game.
“Pertandingan ini berjalan ketat, di poin-poin terakhir saya kurang tenang, banyak salah sendiri jadi mereka lebih pede di poin terakhir,” ucapnya.
Selanjutnya Apriyani/Fadia akan mengalihkan fokus ke Kejuaraan Badminton Asia di Dubai pada Februari mendatang. Apriyani/Fadia menyatakan tidak akan ikut di Thailand Masters 2023 pada akhir Januari.
“Setelah ini ada BAC, terus Thailand [Masters] sepertinya tidak ikut,” ucap Apriyani.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com