PSS Sleman mendukung Liga 1 2022/2023 kembali digulirkan, tetapi dengan catatan kasus Tragedi Kanjuruhan lebih dahulu tuntas.
Pernyataan itu dilontarkan Direktur Utama PSS Andywardhana. Menurut Andy dihentikannya kompetisi jadi kesempatan bagi PSSI melakukan perbaikan.
“Kami juga tentu berharap dengan dihentikannya kompetisi ini menjadi kesempatan bagi PSS berbenah serta mempersiapkan tim lebih baik,” kata dikutip dari Antara.
Terkait rencana PSSI kembali menggulirkan Liga 1 2022/2023 pada 25 November, Andy mengatakan semua pihak harus melihat banyak aspek, termasuk format kompetisi.
Rencana PSSI melanjutkan Liga 1 musim ini muncul dalam pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola bersama FIFA, AFC, dan Pemerintah Indonesia.
“Kalau itu terlalu mepet sehingga pelaksanaannya terlalu padat, mungkin semacam home tournament dengan sistem series dari satu kota kemudian pindah lagi ke kota lain. Kita sama-sama berhitung dan pertimbangkan,” ujar Andy.
Meski demikian Andy meminta semua pihak tidak melupakan peristiwa memilukan Tragedi Kanjuruhan. Di mata Andy, Tragedi Kanjuruhan harus selesai sebelum Liga 1 2022/2023 kembali dilanjutkan.
“Saya sangat mendukung evaluasi atas Tragedi Kanjuruhan sampai tuntas karena ini masalah kemanusiaan, ini sangat penting,” ucap Andy.
Dengan penuntasan Tragedi Kanjuruhan, diharapkan ke depannya insiden memilukan yang serupa tidak kembali terulang.
“Jika diputuskan akhir November, harapannya semua permasalahan sudah tuntas dan liga bisa dimulai,” tutur Andy menambahkan.
[Gambas:Video CNN]
(sry/ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com