Kutukan Pelatih Asing di Piala Dunia Berlanjut

Kutukan pelatih asing tak bisa mengantar sebuah negara juara Piala Dunia berlanjut. Piala Dunia 2022 dipastikan dimenangkan oleh negara dengan pelatih lokal.

Jakarta, CNN Indonesia

Kutukan pelatih asing tak bisa mengantar sebuah negara juara Piala Dunia berlanjut. Piala Dunia 2022 dipastikan dimenangkan oleh negara dengan pelatih lokal.

Paulo Bento asal Portugal jadi pelatih asing terakhir yang tersingkir di ajang Piala Dunia 2022. Bento tak mampu membawa Korea Selatan menandingi keperkasaan Brasil.

Korea Selatan kalah dengan skor telak 1-4 di hadapan Brasil. Bento pun tak mampu membawa Tim Negeri Ginseng melaju lebih jauh di turnamen empat tahunan ini.

Dengan kegagalan Bento dan Korea Selatan, otomatis kutukan pelatih asing bisa juara Piala Dunia bakal berlanjut. Dari enam tim yang lolos ke perempat final sejauh ini, plus empat tim yang bakal berjuang memperebutkan dua tiket tersisa, semuanya dilatih oleh pelatih lokal.

Belanda ditangani oleh Louis van Gaal, Argentina diarsiteki oleh Lionel Scaloni. Kroasia dipegang oleh Zlatko Dalic, sedangkan Brasil dibimbing oleh Tite.

Di blok lain, Prancis masih dipegang oleh sang legenda Les Bleus, Didier Deschamps. Sementara itu Inggris juga percaya pada Gareth Southgate yang merupakan pemain andalan mereka di era 90-an.

Empat tim yang berebut dua tiket tersisa ke perempat final, yaitu Maroko vs Spanyol dan Portugal vs Swiss juga dibina oleh pelatih asal negara masing-masing.

Maroko dipimpin oleh Walid Regragui sedangkan Spanyol ada di bawah naungan Luis Enrique. Portugal diarsiteki oleh Fernando Santos sementara Swiss ditukangi oleh Murat Yakin.

Kondisi tersebut membuat negara manapun yang memenangkan Piala Dunia adalah negara yang menggunakan jasa pelatih asal negeri sendiri.

Sepanjang sejarah Piala Dunia sejak edisi 1930, pelatih yang mampu membawa sebuah negara berjaya tidak pernah berasal dari pelatih asing.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/ain)









Sumber: www.cnnindonesia.com