Kenapa STY Minim Rotasi Pemain Timnas Indonesia U-20 di Turki?

Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae Yong minim melakukan rotasi pemain dari tiga laga uji coba yang telah dilakoni.
Jakarta, CNN Indonesia

Timnas Indonesia U-20 sudah melakoni tiga laga uji coba selama pemusatan latihan di Turki dengan jumlah rotasi yang minim.

Dalam tiga pertandingan tersebut Shin Tae Yong relatif tak banyak melakukan perubahan susunan pemain. Nyaris hanya posisi kiper yang dirotasi dalam tiga laga tersebut.

Kapten Indonesia U-20 Muhammad Ferarri tampil penuh sejak pertandingan pertama. Begitu pula dengan Kakang Rudianto, Robi Darwis, Marselino Ferdinan, dan Hokky Caraka.

Daftar pemain pengganti yang disiapkan Shin pun banyak berubah. Rabbani Tasnim dan Zanadin Fariz misalnya, selalu jadi senjata lini serang Shin untuk babak kedua.

Adapun pemain yang dicoba-coba diberi menit main antara lain Beri Santoso, Arsa Ahmad, dan Aditya Arya. Ini agak mengherankan sebab Shin membawa 35 pemain selama berada di Turki.

Namun demikian, ini bukan kali pertama dilakukan Shin. Pada 2020, dalam pemusatan latihan di Kroasia untuk menyambut Piala Dunia U-20 2021 yang batal, rotasi juga jarang dilakukan.

Pelatih asal Korea Selatan itu baru benar-benar memberikan pemain kesempatan bermain jika dianggap sudah siap. Shin ingin pemain memperlihatkan kualitasnya di dalam latihan.


Shin juga seperti ingin membangun skuad yang matang selama masa pemusatan latihan. Pemain-pemain kunci coba dimainkan terus untuk membentuk kesatuan tim yang solid.

“Memang para pemain bekerja keras semuanya, tetapi ada sedikit masalah kesempatan. Tidak semua pemain bisa diberikan kesempatan rata,” ujar Shin dalam video yang diunggah PSSI di Youtube.

Inilah sistem kompetisi yang dibangun Shin di dalam tubuh Timnas Indonesia U-20. Mentalitas pemain benar-benar diasah dan diuji tak hanya dalam pertandingan, tetapi juga latihan.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jal)






Sumber: www.cnnindonesia.com