Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Takayuki Nishigaya membantah Singapura bakal menerapkan strategi parkir bus lawan Malaysia dalam duel pemungkas Grup B Piala AFF 2022 di Stadion Bukit Jalil, Selasa (3/1) malam.
Singapura hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak semifinal. Saat ini The Lions mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan, sedangkan Malaysia baru mengoleksi enam poin.
Dalam pandangan pelatih asal Jepang ini Singapura tak perlu takut melawan Harimau Malaya. Tim asuhannya hanya butuh bermain dengan normal untuk meraih poin sempurna di markas Malaysia.
“Ini adalah pertandingan paling penting buat kami dan kedua tim, meski harus diakui kami lebih unggul dengan tujuh poin berbanding enam poin yang dimiliki Malaysia,” kata Nishigaya dilansir dari Harian Metro.
“Jujur, ini adalah derby dan saya pastikan kami tidak akan bermain dengan cara bertahan. Corak permainan yang saya terapkan di [Singapura] tidak akan berubah,” ucapnya menjelaskan.
Berkaca dari pertandingan melawan Vietnam yang berakhir dengan skor kacamata, Singapura tidak bermain negatif atau tertutup. Mereka bertahan, tetapi tetap berusaha menekan lawan.
Karena itu Singapura tak ingin bermain bertahan sejak awal saat melawan Malaysia. Seperti filosofi cara bertahan terbaik adalah menyerang, Singapura akan coba mengeksploitasi pertahanan Malaysia untuk meraih poin.
“Yang pasti saya paham dengan situasi Malaysia saat ini yang sangat membutuhkan kemenangan dan mereka punya keunggulan akan tampil di kandang,” ucap pelatih 49 tahun tersebut.
[Gambas:Video CNN]
(abs/nva)
Sumber: www.cnnindonesia.com