Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov membongkar masa lalu Islam Makhachev jelang duel lawan Charles Oliveira di UFC 280.
Menurut Khabib, Makhachev adalah sosok yang sangat kompetitif sejak kecil. Hal tersebut sudah jadi karakter dasar dari Makhachev.
“Saya tahu Islam Makhachev sejak kecil. Dia tiga tahun lebih muda dibandingkan saya. Kami pergi ke sekolah bersama. Kami juga punya pusat pelatihan wushu di halaman kami.”
“Mungkin itu di awal tahun 2000-an. Saat itu dia berusia 10-11 tahun. Dia selalu kompetitif dan benci kalah,” ucap Khabib dikutip dari MMA News.
Khabib menyebut Islam Makhachev selalu punya ambisi tinggi dalam tiap kompetisi yang diikuti.
“Kompetisi bela diri apapun yang diikuti, dia selalu sukses. Di sekolah, saya tak tahu pasti.”
“Namun dia bukan pembuat masalah bila dibandingkan Abubakar Nurmagomedo. Islam Makhachev lebih disiplin,” tutur Khabib mengenang.
Khabib memutuskan pensiun usai menang lawan Justin Gaethje. Setelah itu, sabuk Khabib mulai lowong di 2021 dan berhasil dimenangkan oleh Charles Oliveira.
Setelah pensiun, Khabib lalu jadi tim pelatih bagi rekan-rekannya termasuk Islam Makhachev. Khabib selalu yakin bahwa Islam Makhachev bakal jadi juara berikutnya di kelas ringan UFC.
Kesempatan untuk mewujudkan hal tersebut ada di UFC 280 ketika Islam Makhachev berjumpa Charles Oliveira untuk memperebutkan gelar yang lowong.
|
|
Gelar kelas ringan sendiri menjadi lowong setelah Charles Oliveira gagal dalam timbang badan jelang duel lawan Justin Gaethje. Namun Oliveira berhasil memenangkan laga lawan Gaethje sehingga berhak atas duel perebutan gelar lowong melawan Makhachev.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com
