Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi sering diidentikan dengan aktivitas ngopi saat All Indonesian Final terjadi. Lalu di mana Herry IP ‘ngopi’ saat duel Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final All England?
Herry IP ternyata tidak sedang bersantai ketika Minggu (19/3) pagi waktu Birmingham tiba. Dia sudah berada dalam perjalanan menuju London.
“Ini lagi di jalan menuju London. Mau ke Swiss. Saya jadi sudah tidak di Birmingham. Aryono [Miranat] yang masih di sana. Habis bagaimana lagi, jadwalnya padat karena habis ini ada turnamen di Swiss,” ucap Herry IP kepada CNNIndonesia.com.
“Kecuali misalnya cuma satu wakil di final [bukan All Indonesian Final], itu tiket saya [untuk ke Swiss] pasti di-reschedule. Kalau Aryono memang setelah ini dan rombongan langsung pulang ke Indonesia, sedangkan saya lanjut tugas ke Swiss,” tuturnya menambahkan.
All Indonesian Final di All England tercipta setelah Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra sama-sama sukses memenangkan laga semifinal.
Ahsan/Hendra lebih dulu lolos usai menumbangkan Liang Weikeng/Wang Chang dengan skor 21-15, 19-21, 29-27. Setelah itu Fajar/Rian menyusul dengan kemenangan 21-19, 21-17 atas He Jiting/Zhou Haodong.
Keberhasilan ganda putra menciptakan All Indonesian Final menurut Herry IP tak lepas dari dukungan dari banyak pihak, termasuk Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya.
“Pak Desra memberikan dukungan yang luar biasa, banyak support dari beliau termasuk soal makanan,” ujar Herry IP.
Duel Fajar/Rian vs Ahsan/Hendra ada di nomor urut keempat dalam rangkaian final All England dimulai pukul 17.00 WIB.
Sedangkan di turnamen Swiss Open pekan depan, tiga pasang ganda putra yang ikut adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
