Desakan Messi Haram Injak Meksiko Muncul Usai Insiden Tendang Jersey

Desakan ditujukan kepada Meksiko untuk menyematkan status

Jakarta, CNN Indonesia

Striker Argentina Lionel Messi memancing gaduh di lingkaran politik Meksiko. Hal itu berkaitan dengan momen La Pulga dianggap melecehkan simbol Meksiko lewat insiden menggeser jersey Meksiko dengan kaki di ruang ganti.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi saat laga Argentina mengalahkan Meksiko di fase grup beberapa waktu lalu. Messi dinilai mengabaikan kehormatan Meksiko sebagai sebuah negara.

Dilansir Mirror, Politikus Meksiko, Maria Clemente Garcia Moreno meminta pemerintah Meksiko menyematkan status ‘persona non-grata’ yang membuat Messi dilarang menginjak Meksiko.

Kecaman sebelumnya kepada Messi diketahui telah disampaikan juara dunia tinju Canelo Alvarez. Meski belakangan sudah tuntas, namun tidak di mata Moreno. Dia mengklaim telah mengajukan mosi yang menuntut pemerintah Meksiko meresmikan ‘kemarahan mereka’.

“Mendesak Kementerian Luar Negeri untuk mengeluarkan deklarasi untuk menyatakan persona non grata di dalam wilayah Meksiko kepada warga negara Argentina, Lionel Andrés Messi Cuccitini, karena penghinaannya yang nyata dan kurangnya rasa hormat terhadap Meksiko selama Piala Dunia Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA),” bunyi desakan tersebut.

Canelo Alvarez sebelumnya menuduh langganan Ballon d’Or itu menggunakan jersey Meksiko untuk membersihkan lantai ruang ganti.

“Apakah kalian melihat Messi membersihkan lantai dengan jersey dan bendera kami,” cuit Alvarez.

“Dia lebih baik berdoa kepada Tuhan agar saya tidak menemukannya. Sama seperti saya menghormati Argentina, dia harus menghormati Meksiko!” ujar Canelo. Kendati demikian cuitan Canelo tak berlanjut, yang bersangkutan justru telah meminta maaf.

Messi diketahui juga sudah sering memberikan klarifikasi atas insiden tersebut.

“Siapa pun yang mengenal saya tahu bahwa saya tidak pernah tidak menghormati siapa pun. Saya tidak perlu meminta maaf karena saya tidak tidak menghormati jersey Meksiko atau siapa pun.”

[Gambas:Video CNN]

(ain/ain)









Sumber: www.cnnindonesia.com