Cho Byung Kuk resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih Shin Tae Yong di Timnas Indonesia. Berikut profil pria 41 tahun itu.
STY memilih Byung Kuk sebagai asisten untuk menggantikan Dzenan Radoncic yang mundur karena ingin mendampingi ibunda yang sedang sakit keras pada 1 Oktober lalu.
Byung Kuk bukan nama asing bagi STY. Keduanya pernah bekerja sama sebagai pemain dan pelatih selama lima tahun di klub Liga Korea Selatan, Seongnam.
Pria 41 tahun itu mengawali karier profesional bersama Suwon Bluewings pada 2002. Dua tahun di Suwon, Byung Kuk dilirik Jeonnam Dragons.
Namun, karier Byung Kuk di Jeonnam hanya setahun sebelum hengkang ke Seongnam Ilhwa Chunma pada 2005. Seongnam jadi klub profesional yang paling lama dibela Byung Kuk.
Byung Kuk tercatat lima tahun membela Seongnam, termasuk ditangani Shin Tae Yong pada 2008-2010. Kolaborasi keduanya juga berhasil mengantar Seongnam juara Liga Champions Asia 2010.
Sukses meraih gelar Liga Champions Asia bersama Seongnam membuat Byung Kuk berkesempatan bertemu Inter Milan di Piala Dunia Klub 2010. Kala itu Inter dihuni sederet pemain top dunia, termasuk Diego Milito.
Byung Kuk yang bermain di posisi bek tengah kerap berhadapan dengan Milito. Meski sudah jatuh-bangun, Byung Kuk gagal meredam aksi impresif Milito.
Striker asal Argentina itu sukses menyumbang satu gol dan dua assist untuk mengantar Inter menang 3-0 atas Seongnam di semifinal. I Nerazzurri pun keluar sebagai juara usai menaklukkan TP Mazembe 3-0 di partai puncak.
|
Kendati demikian, Byung Kuk tercatat sebagai salah satu pemain Korsel tersukses yang pernah berkarier bersama raksasa Liga Jepang, Jubilo Iwata.
Selain itu, Byung Kuk juga tercatat sebagai pemain pertama asal Negeri Ginseng yang pernah bermain di Liga Super China, Shanghai Shenhua.
Pengalaman Byung Kuk di pentas internasional membuat STY tak ragu mengangkatnya sebagai asisten. Sebelumnya Byung Kuk pernah melatih klub Australia, South Coast Flame FC U-13.
[Gambas:Video CNN]
(jun/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com