Jakarta, CNN Indonesia —
Tahun 2022 mencatat berbagai momen besar dalam olahraga dunia. Berikut lima momen viral olahraga dunia sepanjang 2022.
Momen membahagiakan hingga kabar perpisahan hadir selama satu tahun terakhir. Itu membuat 2022 menjadi lini-masa tak terlupakan bagi pecinta olahraga internasional.
Terdapat torehan sejarah yang dicetak atlet dari berbagai cabang olahraga. Namun ada pula yang momen kontroversial yang dihadirkan sosok bintang.
Momen-momen yang terjadi sepanjang 2022 dapat membuktikan olahraga adalah salah satu bidang yang paling menarik perhatian. Olahraga dapat menjadi alat persatuan dari sederet perbedaan.
Dari sekian banyak peristiwa tahun ini, terselip kejadian besar dalam olahraga dunia. Berikut lima momen viral olahraga dunia sepanjang 2022.
1. Rusia Diboikot di Ajang Olahraga Dunia
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mendesak semua federasi dan penyelenggaraan ajang olahraga memboikot Rusia dari seluruh agenda. Itu menyusul invasi Rusia ke Ukraina yang pada awal 2022.
Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) juga memboikot Rusia dari ajang internasional. Langkah Rusia di kualifikasi Piala Dunia 2022 pun terhenti sehingga negara Eropa Timur itu tidak lolos ke Piala Dunia 2022.
Olahraga lain juga ikut-ikutan mengebiri Rusia dari olahraga dunia. Federasi Tenis, Gymnastics, Taekwondo, Bulutangkis, Hockey, hingga F1 juga memboikot Rusia.
2. Roger Federer dan Serena Williams Pensiun
Bintang tenis asal Swiss Roger Federer mengumumkan pensiun setelah Laver Cup 2022 di London, September lalu. Itu sekaligus mengakhiri perjalanan karier profesionalnya selama 22 tahun.
Federer berhasil memenangkan 103 ATP sekaligus menjadi yang kedua terbanyak sepanjang sejarah. Ia juga menjuarai 20 Grand Slam, termasuk rekor terbanyak Wimbledon sebanyak delapan gelar.
Selain Federer, petenis dunia yang mengumumkan hengkang dari dunia profesional adalah Serena Williams. Atlet asal Amerika Serikat itu memutuskan ingin menjauh dari turnamen resmi dan memilih bermain tenis di lapangan rumahnya.
3. Mengheningkan Cipta Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 itu menyisakan duka mendalam. Tak hanya di Indonesia, tapi juga di mata dunia.
Berbagai kompetisi sepak bola elite menyampaikan bentuk duka cita untuk korban Tragedi Kanjuruhan melalui mengheningkan cipta sebelum pertandingan. Itu dilakukan agar dunia tetap mengingat peristiwa yang menewaskan 135 orang tersebut.
UEFA menyatakan seluruh pertandingan resmi kompetisi Eropa seperti Liga Champions wajib mengheningkan cipta. Begitu juga dengan Liga Inggris, Liga Spanyol, hingga Liga Belanda yang melakukan hal demikian.
Bersambung di halaman berikutnya…
Kontroversi Ronaldo hingga Messi Juara Piala Dunia
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
Sumber: www.cnnindonesia.com