Jakarta, CNN Indonesia —
Louis van Gaal harus melupakan mimpinya membawa Belanda juara Piala Dunia. Lagi-lagi ia kalah dari Lionel Messi dan Argentina lewat adu penalti.
Van Gaal menunjukkan taktik brilian ketika mampu membawa Belanda menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Keputusan Van Gaal menurunkan Wout Weghorst terbukti tepat karena sang pengganti tersebut mencetak dua gol penyama kedudukan.
Sayangnya, langkah brilian Van Gaal tak bisa ditutup dengan manis. Belanda kalah dalam adu penalti lawan Argentina.
Virgil van Dijk dan Steven Berghuis tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Sebaliknya, hanya Enzo Fernandez yang gagal melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor Argentina.
Lionel Messi, Leandro Paredes, Gonzalo Montiel, dan Lautaro Martinez bisa menjalankan peran mereka dengan baik. Belanda pun kalah 3-4 dalam adu penalti lawan Albiceleste.
Kegagalan Van Gaal membawa Belanda juara Piala Dunia 2022 serupa dengan yang ia alami di Piala Dunia 2014. Saat itu Van Gaal sudah mengantar Belanda menjejakkan kaki ke babak semifinal.
Namun di babak semifinal saat itu, Van Gaal harus mengakui keunggulan Argentina, juga lewat adu penalti. Ron Vlaar dan Wesley Sneijder jadi eksekutor Belanda yang gagal saat itu. Sedangkan Messi jadi salah satu dari empat pemain yang bisa melakukan eksekusi penalti dengan baik dan membawa Argentina lolos ke final Piala Dunia 2014.
Bagi Van Gaal, dua kali kekalahan adu penalti lawan Messi dan Argentina membuatnya gagal mewujudkan misi mengantar Belanda jadi juara Piala Dunia. Padahal bila Van Gaal mampu mengantar Belanda juara Piala Dunia untuk kali pertama, hal itu bisa jadi penegasan dirinya merupakan salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola.
Belanda sempat menunjukkan perlawanan sengit dengan mengejar ketinggalan dua gol. (REUTERS/KAI PFAFFENBACH)
|
Setelah mengalahkan Belanda, Argentina kini bakal berhadapan dengan Kroasia di babak semifinal. Kroasia menjejakkan kaki ke babak empat besar usai menyingkirkan Brasil.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/sry)
Sumber: www.cnnindonesia.com