Selasa, 1 November 2022 – 22:47 WIB
VIVA Sport – Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto menyoroti faktor mental Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang masih kurang tangguh untuk menjalani laga penting sehingga mereka harus terhenti pada semifinal French Open 2022 di Paris pekan lalu.
Rehan/Lisa belum mampu melaju ke final French Open 2022 setelah takluk kepada pasangan Belanda Robin Tabeling/Selena Piek dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 21-17, 13-21, 12-21.
Rehan/Lisa sebetulnya bisa saja mengamankan partai puncak setelah merebut gim pertama dan unggul jauh pada gim kedua. Namun mereka justru hilang fokus dan panik saat lawan perlahan mulai mengejar ketertinggalan.
“Rehan/Lisa di laga semifinal saya rasa masih kurang mental bermain. Saat tengah unggul mereka malah tegang. Hal itu salah, mengingat seharusnya mereka harus bisa tenang saat tengah unggul. Secara keseluruhan mereka sudah berjuang maksimal,” ungkap Nova melalui keterangan tertulis PP PBSI.
Meski kalah, Nova mengatakan ada peningkatan dari penampilan Rehan/Lisa dibandingkan saat di Denmark Open 2022. Pasangan peringkat ke-30 dunia itu dinilai sudah mampu cepat beradaptasi dengan kondisi di lapangan. Hanya saja, Rehan masih perlu menambah daya tahan otot tangan dan kaki, sementara Lisa harus meningkatkan kualitas dan permainan.
Nova juga menyatakan bahwa capaian semifinal Rehan/Lisa di turnamen level Super 750 itu merupakan yang hasil terbaik dari ganda campuran Indonesia terutama setelah kepergian dua pasangan senior, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sumber: www.viva.co.id